Sebelumnya...
Setelah obito membangkitkan Juubi, yang dulunya juga pernah di sebut pohon dewa atau "Shinju",
Kini hampir mendekati perubahan yg sempurnanya..
Di jelaskan oleh madara bahwa pohon dewa tersebut ialah asal dari mana chakra digunakan,
Dan kini, pohon itutelah tumbuh sempurba dengan kelopak bunga diatasnya yang sebentar lagi mekar, dan ketika bunga itu mekar..
Rencana 'Mugen Tsukuyomi' akan tercipta..
Terlihat Bee sedikit kerepotan melawan akar-akar dari pohon dewa tersebut,
dengan Samehada di tanganya.. ia berusaha melarikan diri dari podon itu agar Chakra miliknya tidak terhisap.
Dan dari kejauhan, nampak 5 orang sedang terbang menggunakan pasir..
Yap, Mereka para kage yang sebelumnya kalah melawan Madara Uchiha.
"Ap- apa itu" Ucap Terumi mei (mizukage 5) dari atas pasir gara yang melihat sesuatu dari kejauhan
"...!" Tsunade yang terbang di sampingnya penasaran
"Katsuyu..." Ucap tsunade
"Ya.. Akan ku jelaskan semuanya" Jawab Katsuyu yang ada di pundak Tsunade
*Sceen beralih ketempat Sakura..
Terlihat Sakura dan Sai berhasil lolos dari serangan pohon dewa, dan tubuh mereka juga masih diselimuti oleh chakra kurama.
"kau baik-baik saja sakura?" tanya sai khawatir
"ya.." jawab sakura lalu mulai berdiri
"Lima kage akan segera datang" Ucap katsuyu yang berada di samping sakura
"Shikamaru..." Terdengar sebuah teriakan..
Dan ternyata itu suara chouji yang meneriaki shikamaru yang nampak tak berdaya, dan chakra kurama yang melindungi dia pun menghilang.
Tak lama, teman-teman seangkatan mereka berdatangan ketempat shikamau, chouji dan ino..
"Hei hei.. bukankah ini gawat?" Teriak Kiba yang datang bersama hinata dan shino
"Katsuyu-sama! Aku akan menggunakan penyembuhan jarak jauh!" Teriak sakura
"Itu tak mungkin." Bantah katsuyu
"Ke.. Kenapa?" Sakura bersikeras
"Chakra dalam bagian tubuh kecilku yang sebelumnya ada pada semua orang juga telah terserap... Semua bagian kecilku itu sudah mati." Jelas katsuyu
"Itu..." Guman sakura kecewa
"Jadi bisa dibilang..." ucap katsuyu terpotong...
*Nampak para shinobi yang tidak bisa menghindari pohon dewa, kini sudah menjadi mayat-mayat yang tergeletakan,
"Semua orang telah tewas bersamaan dengan jumlah bagian Katsuyu kecil-ku." Sambung katsuyu
"Maafkan aku ayah... Sepertinya aku akan segera menyusulmu..." Ucap shikamaru yang sekarat..
ia hanya bisa berbaring lemah di pangkuan Chouji
"Shikamaru..." Ucap Chouji,
Dan Mata shikamaru perlahan mulai meutup
"[Maafkan aku... Ibu.]" Ucap shikamau setengah sadar, Lalu......
Terlihat sakura dan sai berlari ke arah Ina-Shika-chou
"Sakura!" Teriak ino
*Sambil berlari sakura membayangkan saat dia telah disenyembuhkan Naruto sebelumnya,
["Jika aku harus mati... Aku akan mati saat bertarung. Daripada mati tak melakukan apapun"] ucap Naruto saat itu.
"Ini... Kondisi ini terlihat seperti..." Guman sakura sedikit cemas melihat keadaan Shikamaru
"...Seperti sekarat sebelum bertarung!" Sambung sakura
Dari atas obito memperhatikan sakura dan berkata :
"Inilah akhir bagi semua Shinobi... Jika kalian berhenti melawan, aku takkan membunuh kalian." jelas obito
".... Ghh.. Ugh..." Nampak naruto tak kuasa menahan tangis
*Naruto menangis sambil teringat sesuatu, saat itu Obito pernah bilang,
["Jika kau tetap melawanku, teman-temanmu akan mati satu-persatu, tak ada yang akan tahu kalau kaulah satu-satunya orang yang tersisa di dunia ini."] Ucap obito kala itu
"Jika kau tak ingin menyesal... Janganlah melakukan apapun." Ucapnya sambil melayang dan merentangkan kedua tangannya di udara..
Nampak tak semua shinobi mati, terlihat masih ada cukup banyak Shinobi yang hidup dan masih memiliki chakra kurama
"Jadi jika kita diam saja, hidup kita akan..." Ucap salah satu shinobi yang mendengar pernyataan obito
"Tepat sekali... Kalian tak harus bersusah payah ataupun merasa takut lagi. Dan mimpi kalian akan terwujud." Jelas Obito
"Jangan menyerah!! Jika kalian terkena Genjutsu itu, kalian akan sama dengan sekarat!" Bantah Hashirama bunshin yang berteriak di depan barisan para shinobi yang selamat..
Namun para shinobi yang ada di belakan hashirama, bukan malah semangat.. mereka malah seperti tak mau mengambil resiko lagi... dengan wajah pesimis mereka mengecewakan seruan hashirama.
Sementara itu Hiruzen terlihat sedang mengamati Obito dan Shinju
"Pohon raksasa itu sepertinya terhubung dengan Obito... Dan sepertinya dahan pohon didekatnya mencoba untuk meng-ekstrak chakra... Jadi sulit untuk mendekatinya" Guman hiruzen
Tiba-tiba datang seseorang, terlihat kakinya yang hendak mendarat ke tanah:
"Kata-katamu seperti kau merasa Takut... Tak seperti kau yang biasanya..." Ucapnya..
"...Sarutobi-sensei."
Orang itu adalah Orochimaru bersama suigetsu dan karin
"Maaf telah membuatmu menunggu Juugo... Dan Sasuke" Ucap Suigetsu
"Orochimaru... Kau terlambat! Bagaimana dengan para Kage?" Ucap Sarutobi menoleh
"Aku sudah membantu menyembuhkan mereka, Jika mereka juga tak takut seharusnya mereka akan segera sampai sini" Jelas orochimaru
"Heh... Selalu bersikap sinis." Balas sarutobi
"Akhirnya..." Guman Juggo yang melihat orochimaru datang..
"..." Nampak sasuke sedikit serius melihat situasi di sekitarnya..
"Sekarang aku bisa melihatnya dari dekat, dan ternyata cukup besar.. butuh berapa lama ya untuk menebang pohon itu.." Ucap suigetsu yang mengeker pohon dewa dengan tangannya..
"Siapa yang peduli.. yang terpenting lagi....." Ucap karin sambil memperhatikan sasuke
"Aku akan memeluk sasuke dan menjilat seleruh tubuhnya sekarang" Pikir karin sedikit mesum
"kau baik-baik saja sakura?" tanya sai khawatir
"ya.." jawab sakura lalu mulai berdiri
"Lima kage akan segera datang" Ucap katsuyu yang berada di samping sakura
"Shikamaru..." Terdengar sebuah teriakan..
Dan ternyata itu suara chouji yang meneriaki shikamaru yang nampak tak berdaya, dan chakra kurama yang melindungi dia pun menghilang.
Tak lama, teman-teman seangkatan mereka berdatangan ketempat shikamau, chouji dan ino..
"Hei hei.. bukankah ini gawat?" Teriak Kiba yang datang bersama hinata dan shino
"Katsuyu-sama! Aku akan menggunakan penyembuhan jarak jauh!" Teriak sakura
"Itu tak mungkin." Bantah katsuyu
"Ke.. Kenapa?" Sakura bersikeras
"Chakra dalam bagian tubuh kecilku yang sebelumnya ada pada semua orang juga telah terserap... Semua bagian kecilku itu sudah mati." Jelas katsuyu
"Itu..." Guman sakura kecewa
"Jadi bisa dibilang..." ucap katsuyu terpotong...
*Nampak para shinobi yang tidak bisa menghindari pohon dewa, kini sudah menjadi mayat-mayat yang tergeletakan,
"Semua orang telah tewas bersamaan dengan jumlah bagian Katsuyu kecil-ku." Sambung katsuyu
"Maafkan aku ayah... Sepertinya aku akan segera menyusulmu..." Ucap shikamaru yang sekarat..
ia hanya bisa berbaring lemah di pangkuan Chouji
"Shikamaru..." Ucap Chouji,
Dan Mata shikamaru perlahan mulai meutup
"[Maafkan aku... Ibu.]" Ucap shikamau setengah sadar, Lalu......
Terlihat sakura dan sai berlari ke arah Ina-Shika-chou
"Sakura!" Teriak ino
*Sambil berlari sakura membayangkan saat dia telah disenyembuhkan Naruto sebelumnya,
["Jika aku harus mati... Aku akan mati saat bertarung. Daripada mati tak melakukan apapun"] ucap Naruto saat itu.
"Ini... Kondisi ini terlihat seperti..." Guman sakura sedikit cemas melihat keadaan Shikamaru
"...Seperti sekarat sebelum bertarung!" Sambung sakura
Dari atas obito memperhatikan sakura dan berkata :
"Inilah akhir bagi semua Shinobi... Jika kalian berhenti melawan, aku takkan membunuh kalian." jelas obito
".... Ghh.. Ugh..." Nampak naruto tak kuasa menahan tangis
["Jika kau tetap melawanku, teman-temanmu akan mati satu-persatu, tak ada yang akan tahu kalau kaulah satu-satunya orang yang tersisa di dunia ini."] Ucap obito kala itu
"Jika kau tak ingin menyesal... Janganlah melakukan apapun." Ucapnya sambil melayang dan merentangkan kedua tangannya di udara..
Nampak tak semua shinobi mati, terlihat masih ada cukup banyak Shinobi yang hidup dan masih memiliki chakra kurama
"Jadi jika kita diam saja, hidup kita akan..." Ucap salah satu shinobi yang mendengar pernyataan obito
"Tepat sekali... Kalian tak harus bersusah payah ataupun merasa takut lagi. Dan mimpi kalian akan terwujud." Jelas Obito
"Jangan menyerah!! Jika kalian terkena Genjutsu itu, kalian akan sama dengan sekarat!" Bantah Hashirama bunshin yang berteriak di depan barisan para shinobi yang selamat..
Namun para shinobi yang ada di belakan hashirama, bukan malah semangat.. mereka malah seperti tak mau mengambil resiko lagi... dengan wajah pesimis mereka mengecewakan seruan hashirama.
Sementara itu Hiruzen terlihat sedang mengamati Obito dan Shinju
"Pohon raksasa itu sepertinya terhubung dengan Obito... Dan sepertinya dahan pohon didekatnya mencoba untuk meng-ekstrak chakra... Jadi sulit untuk mendekatinya" Guman hiruzen
Tiba-tiba datang seseorang, terlihat kakinya yang hendak mendarat ke tanah:
"Kata-katamu seperti kau merasa Takut... Tak seperti kau yang biasanya..." Ucapnya..
"...Sarutobi-sensei."
Orang itu adalah Orochimaru bersama suigetsu dan karin
"Maaf telah membuatmu menunggu Juugo... Dan Sasuke" Ucap Suigetsu
"Orochimaru... Kau terlambat! Bagaimana dengan para Kage?" Ucap Sarutobi menoleh
"Aku sudah membantu menyembuhkan mereka, Jika mereka juga tak takut seharusnya mereka akan segera sampai sini" Jelas orochimaru
"Heh... Selalu bersikap sinis." Balas sarutobi
"Akhirnya..." Guman Juggo yang melihat orochimaru datang..
"..." Nampak sasuke sedikit serius melihat situasi di sekitarnya..
"Sekarang aku bisa melihatnya dari dekat, dan ternyata cukup besar.. butuh berapa lama ya untuk menebang pohon itu.." Ucap suigetsu yang mengeker pohon dewa dengan tangannya..
"Siapa yang peduli.. yang terpenting lagi....." Ucap karin sambil memperhatikan sasuke
"Aku akan memeluk sasuke dan menjilat seleruh tubuhnya sekarang" Pikir karin sedikit mesum
"Tentu saja aku tau..." Balas karin ngedumel
Terlihat orochimaru memperhatikan sasuke...
"Dia tampak tak senang.." Guman Orochi
Di tempat Lain.. bunshin hasirama yg juga di selimuti chakra kurama sedang menoleh keatas..
"Apa yang terjadi... ?" pikirnya
Lalu ditempat madara dan hashirama yg asli, mereka masih melanjutkan pembicaraan mereka sambil berkelahi..
"lalu kapan itu akan terjadi..?" tanya hashirama sambil menghindari serangan madara
"Jinchuuriki Kyuubi dan hachibi masih hidup, apa kau mengerti..?" jelas madara balik bertanya
"Untuk membuatnya mekar dan menyelesaikan jutsunya,, diperlukan chakra kyuubi dan hachibi.." Pikir hashirama
"Tapi sebenarnya, selama chakra mereka sudah ada didalamya.. bunga itu sudah bisa mekar" Jelas madara lagi
"Yang jadi masalah adalah waktu untuk dia bisa mekar, kira-kira 15 menit dari sekarang" Guman madara
Nampak sejenak mereka menghentikan pertarunganya.
"Di saat itu.. akan aku hentikan Obito dan menggantikan tempatnya, tentunya dengan bantuan chakra Senjutsu milikmu" Ucap madara
Dan di tempat bunshin hashirama tadi, ia rupanya kaget akan pernyataan madara yang berbicara dengan tubuhnya yang asli.
"Ini gawat.. aku harus beritahu semua apa yang tubuh asliku dengar" pikirnya
"apa ada yang dari clan yamanaka disini" teriak bunshin hasirama
"ya.. bisa jadi" ucap salah seorang shinobi
"Apa kau bisa melakukan shintenshin No jutsu?" tanya hashirama
"Ah iya.. aku bisa" ucap ninja itu, ternyata ia adala ino
"tolong hubungkan aku dengan semua orang.. ada sesuatu yang ingin aku jelaskan tentang 'mugen tsukuyomi' " pinta hashirama pada ino
Sceen kembali memeperlihatkan lima kage yang terbang bersama pasir gaara,
Nampak para kage sedikit terkejut..
"Perasaan ini.." pikir Tsudane
Lalu terlihat ino menempelkan telapak tangannya ke dahi hashirama..
"Kakek.." guman tsunade yang sudah tersambung oleh jutsu shintenshin milik ino
"Oh tsuna.." guman hashirama
"Suara ini pasti Hasirama-dono" Pikir Ohnoki
"Alhamdulillah.. ini berarti jutsuku menjangkau sampai ketempat lima kage" Pikir ino sedikit senang
"Kita bisa bicara lagi nanti, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan pada Aliansi" Pikir Hashirama
"dengar baik-baik" lanjutnya
Sebelum meneruskan ucapan hashirama..
Obito sedikit tak bisa bersabar dan mulai ingin melakukan sesuatu..
"Mungkin aku harus mengambil Chakra lagi, Terlalau lama menunggu bunga ini mekar" gumanya..
Sceen cerita.. hashirama sudah menjelaskan sebagian ceritanya pada semua aliansi
"Jadi sebenarnya.. kita adlah makanan untuk bunga itu.." Ucap salah satu shinobi yg mendengar penjelasan hashirama
"Apakah itu arti Shinobi?" ucap shonobi 1
"Lalu apa yang bisa kita?" ucap shinobi 2
"Apa yang bisa kita lakukan dalam 15 menit, kita bahkan tak bisa mendekatinya" ucap beberapa shinobi lainya
"Diam saja juga hasilnya sama.. Kita harus menebang pohon itu agar jutsunya berhenti dalam waktu kurang dari 15 menit" Jelas hashirama lagi
"tetapi...." guman beberapa shinobi lainya yang mulai tak percaya diri
"KU KATAKAN PADA KALIAN.... JANGAN PERNAH MENYERAH" Teriak hashirama
membuat beberapa shinobi yang pesimis tadi sedikit terteguh...
mereka seperti melupakan sesuatu soal perang ini..
Namun..
"Kau berbicara seperti itu karena kau adalah Edo tensei" Teriak salah satu shinobi hingga memecahkan seuasana
"Kau adalah masalalu.. suadah mati, dan kami masih hidup" Ucap shinobi disebelahnya
Gambar terlihat Ponon dewa melakukan kembali pergerakanya.. ia menggerakan akarnya
"Ini adalah akhir..."
"jika kami tau akan begini jadinya.." ucap para shinobi tadi
Terlihat Obito juga memperhatikan semua expresi putus asa yg di tunjukan aliansi
"Yah itu bagus, Aku akan membawa kalian semua kedalam dunia dimana kalian semua tak akan pernah menyesal" Gumanya
Naruto yang juga kehabisan chakra sangat geram dengam semua perkataan Obito
"Gh...." Pkirnya menggeramkan giginya sambil meneteskan air mata.
Lalu nampak sesuatu yang diselimuti chakra, melompat kearah pohon dewa tersebut.
Pohon itu tertebas...
Ternyata susano, dengan sasuke di atasnya
"Ayo jugo.." Ajak Sasuke
"yah..." jawab jugo
Para shinobi termasuk hashiama sedikit kaget dengan pergerakan sasuke
begitu juga naruto.. ia tampak kaget
"Naruto sudah menyerah.. sekarang aku yang akan maju" Guman sasuke
"Ini...!!" Guman Sakura kaget
"Perasaan ini... ini adalah perasaan hati naruto masuk dalam jutsuku" Pikir Ino heran
[Flash Back]
Sejenak Naruto teringat akan masa lalu ketika ia maih kecil
["Saat itu... aku seharusnya.... memanggil dia"]
['aku selalu terpikirkan itu terus dan terus"] Pikirnya yang mengingat saat ia dulu bertemu sasuke
"Aku bisa merasakan hatinya.." Pikir sakura
["Itulah mengapa...."] Guman naruto lagi
"Ini..." Pikir salah seorang shinobi
"Ini .. saat itu" Pikir kiba juga..
Side text : Mungkin karena naruto membagikan chakra dia dan kurama kesemua aliansi, kini mereka semua bisa merasakan perasaan naruto,
perasaan ketika naruto dikucilkan oleh warga, ketika ia diasingkan teman.. ketika keberadaannya yang tak di akui oleh warga sekitar...
Semua shonobi aliansi merasakan apa yang ada di dalam hari naruto..
Semua seperti merasa iba oleh perasaan hati naruto..
termasuk hiruzen dan shikamaru
["Aku....."]
["Tak ingin menyesal lagi"] Pikirnya sambil membayangkan memeluk Neji yang tak berdaya
"Aku tak ingin memikirkan 'harus melakukan itu lagi padanya'" Teriaknya..
lalu Naruto kembali mengaktifkan Mode bijuu + Sage mode
"Naruto-kun..." Guman Hinata
Dan Terlihat sasuke juga sudah bersiaga dengan Susano + Eternal mangekyu Sharingan Miliknya
Teringat lagi akan bayangan Kushina dan minato,
Minato ET hanya bisa diam setelah tau perasaan hati naruto
"Dan aku tak ingin apa yang sudah kita lakukan"
"MENJADI SIA-SIA" Teriak Naruto lagi membuat semua shinobi menjadi percaya diri..
Mereka kini bersiap berjuang hidup dan mati.. demi perasaan hati Naruto
[Side Teks : Dia Memutuskan Untuk Tetap Berjuang !
0 komentar:
Posting Komentar